Pusat Pertanggung Jawaban dan Evaluasi Kinerja : Definisi, Jenis-jenis, Manfaat Pusat Pertanggung Jawaban dan Metode Evaluasi Kinerja
hyy guys pada kali ini kita akan membahas tentang apasih itu Pusat Pertanggungjawaban dan Evaluasi Kinerja ? apa sih Jenis-jenis nya?apa aja sih manfaat pusat pertanggungjawaban? nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, marilah kita simak dengan seksama materi yang sangat luar biasa ini yaitu Pusat Pertanggung Jawaban dan Evaluasi Kinerja
1. Definisi Pusat Pertanggungjawaban dan Evaluasi Kinerja
Pusat Pertanggungjawaban (reponsbilty centers) adalah segmen dari perusahaan yang manajernya bertanggungjawab terhadap sejumlah aktivitas yang telah ditentukan. Hasil dari setiap pusat pertanggungjawaban dapati diukur sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban.
mulyadi (2010:218) mengatakan bahwa akuntansi pertanggungjawaban merupakan sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya serta pendapatan dilakukan sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam organisasi, dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggungjawab atas penyimpangan biaya dan pendapatan yang dianggarkan. Dari pengertian tersebut, dapat dijelaskan bahwa syarat untuk dapat menerapkan akuntansi pertanggungjawaban yaitu:
- Struktur Organisasi
Dalam akuntansi pertanggungjawaban struktur organisasi harus menggambarkan aliran tanggungjawab, wewenang, dan posisi yang jelas untuk setiap unit kerja dari setiap tingkat manajemen. Struktur organisasi harus menggambarkan pembagian tugas dengan jelas sehingga wewenang akan mengalir dari tingkat manajemen atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab adalah sebaliknya.
2. Anggaran
Setiap pusat pertanggungjawaban dalam akuntansi pertanggung jawaban harus turut serta dalam penyusunan anggaran. Karena anggaran tersebut merupakan gambaran rencana kerja para manajer yang akan dilaksanakan dan sekaligus dasar dalam penilaian kinerja.
3. Penggolongan Biaya
Penggolongan biaya ke dalam kategori biaya terkendalikan dan tidak terkendalikan perlu dilakukan dalam akuntansi pertanggungjawaban, karena manajer tidak dapat mengendalikan semua biaya yang terjadi di dalam satu bagian. Oleh karena itu, hanya biaya-biaya yang terkendalikan yang harus dipertanggungjawabkan oleh manajer.
4. Sistem Akuntansi Biaya
Setiap tingkat manajemen dalam perusahaan merupakan pusat biaya dan akan dibebani dengan biaya-biaya yang terjadi didalamnya yang dipisahkan antara biaya terkendalikan dan biaya tidak terkendalikan. Selanjutnya, biaya yang terjadi akan dikumpulkan untuk setiap tingkatan manajer. Maka biaya harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkatan manajemen yang terdapat dalam struktur organisasi.
5. Sistem Pelaporan Biaya
Bagian akuntani biaya setiap bulannya membuat laporan pertanggungjawaban untuk setiap pusat-pusat biaya yang isi laporan tersebut akan disesuaikan dengan tingkatan manajemen yang akan menerimanya.
Pusat pertanggungjawaban menurut Hansen dan Mowen (2009:560) adalah “Pusat pertanggungjawaban merupakan suatu segmen bisnis yang manajernya bertanggungjawab terhadap serangkaian kegiatan-kegiatan tertentu”. Sedangkan menurut Anthony dan Govindarajan (2009:171), “Pusat pertanggungjawaban adalah organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas yang dilakukan”. Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pusat pertanggungjawaban merupakan suatu unit dari organisasi yang dikepalai oleh seorang manajer yang bertanggungjawab terhadap hasil dari aktivitas yang dilakukan oleh unit tersebut.
2. Jenis - jenis Pusat Pertanggungjawaban dan Evaluasi Kinerja
- Pusat Biaya ( cost center ) ; Manajer hanya bertanggung jawab terhadap biaya
- Pusat Pendapatan ( revenue center ); Manajer hanyua bertanggung jawab terhadap penjualan atau pendapatan
- Pusat Laba ( profit center) ; Manajer bertanggung jawab baik terhadap pendapatan maupun biaya
- Pusat Investasi (Investment center ) ; Manajer bertanggung jawab terhadap pendapatan,biaya,dan investasi
3. Manfaat Pusat Pertanggungjawaban dan Evaluasi Kinerja
1. Sebagai dasar penyusunan anggaran
Proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran (role setting) dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan. Dalam proses penyusunan anggaran ditetapkan siapa yang akan berperan dalam melaksanakan sebagaian aktivitas pencapaian sasaran perusahaan dan ditetapkan pula sumber daya yang disediakan bagi pemegang peran tersebut untuk memungkinkannya melaksanakan perannya. Sumber daya yang disediakan untuk memungkinkan manajer berperan dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan tersebut diukur dengan satuan moneter standar yang berupa informasi akuntansi.
2. Penilai kinerja manajer pusat pertanggungjawaban
Informasi akuntasi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi,karena informasi tersebut menekankan hubungan antara informasi dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan realisasinya. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memberikan peran bagi setiap manajer untuk merencanakan pendapatan dan/atau biaya yang menjadi tanggungjawabnya, dan kemudian menyajikan informasi realisasi pendapatan dan/atau biaya tersebut menurut manajer yang bertanggungjawab mencerminkan skor (score) yang dibuat oleh setiap manajer dalam menggunakan berbagai sumber daya untuk melaksankan peran manajer tersebut dalam mencapai sasaran perusahaan.
3. Untuk memotivasi manajer
Motivasi adalah proses prakarsa dilakukannya suatu tindakan secara sadar dan bertujuan. Permotivasi adalah sesuatu yang digunakan untuk mendorong timbulnya prakarsa seseorang untuk melaksanakan tindakan secara sadar dan bertujuan. Dalam sistem penghargaan perusahaan,informasi akuntansi merupakan bagian yang penting, maka informasi akuntansi ini akan berdampak terhadap motivasi manajer melalui dua jalur berikut ini:
1. Menimbulkan pengaruh langsung terhadap motivasi manajer dengan mempengaruhi kemungkinan usaha diberi penghargaan. Struktur penghargaan sebagian didasarkan atas informasi akuntansi, maka manajer akan berkeyakinan bahwa prestasinya yang diukur dengan informasi akuntansi pertanggungjawaban akan diberi penghargaan yang sebagian besar didasarkan pada informasi akuntansi
2. Informasi pertanggungjawaban berdampak terhadap motivasi melalui nilai penghargaan. Informasi akuntansi pertanggungjawaban digunakan untuk mengukur prestasi manajer.Jika struktur penghargaan sebagian besar didasarkan pada informasi akuntansi, manajer akan memperoleh kepuasan..
4. Metode Evaluasi Kinerja
1. Metode ROI
Return On Investment ( ROI ) adalah tingkat pengembalian yang dapat diperoleh atas investasi yang dilakukan. Formula yang digunakan adalah Laba Operasi Bersih dibagi rata - rata aktiva operasi
2. Metode RI
Return Income ( RI ) adalah selisih laba operasi bersih yang diperoleh pusat pertanggungjawaban investasi dengtan tingkat pengembalian minimum atas aset operasi
3. Metode EVA
Ekonomic Value Added ( EVA ) adalah ide dasar dari nilai tambah ekonomis mirip dengan ide dasar penghasilan residual atau residual income, yaitu mendorong manajer untuk melakukan investasi yang menguntungkan dan menilai kinerja secara lebih layak.
Nahh itulah penjelasan mengenai materi Pusat Pertanggung Jawaban dan Evaluasi Kinerja,banyak hal yang dapat dipahami dari definisi, jenis-jenis, manfaat, meode evaluasi kinerja. penulis berharap semoga pembaca dengan materi ini dapat memahami apa itu Pusat Pertanggung Jawaban dan Evaluasi Kinerja.
Komentar