Biaya Pesanan : Definisi, Tujuan, Dimensi Biaya Pesanan, Karakteristik Biaya Pesanan dan Metode Kalkulasi Biaya Pesanan


 hyy guys pada kali ini kita akan membahas tentang apasih itu Biaya Pesanan ? apa aja sih dimensi biaya pesanan?karakteristik Biaya Pesanan? nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, marilah kita simak dengan seksama materi yang sangat luar biasa ini yaitu Biaya Pesanan.


1. Definisi Biaya Pesanan

Biaya Pesanan adalah suatu sistem atau metode pengumpulan atau pemungutan biaya produksi untuk menentukan harga pokok barang,produk pada perusahaan yang menghasilkan produk atau dasar dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan harus dapat diidentifikasi secara terpisah,suatu pesanan adalah unit dari sautu produk yang dapat dengan mudah dibedakan dari unit lainnya.
tujuan metode ini adalah menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan baik harga pokok secara keseluruhan dari tiap-tiap pesanan maupun untuk per satuan.

2. Dimensi Biaya Pesanan

  • proses pengolaan produk terjadi secara terputus-putus
  • produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan
  • produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan bukan untuk mengisi persedian

3. Karakteristik Biaya Pesanan

  • proses produksi sifatnya terputus-putus
  • spesifikasi tergantung pesanan
  • biaya produksi dicatat dalam kartu pesanan masing-masing
  • total biaya produksi dihitung setelah pesanan selesai
  • biaya per unit = total biaya produksi dibagi total unit yang dipesan
  • produk selesai dapat langsung diserahkan kepada pemesan

4. Syarat Penentuan Pokok  Biaya Pesanan

Menurut Mulyadi dalam buku Akuntansi Biaya, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam menentukan harga pokok pesanan, yaitu:

a. Setiap pesanan produk harus dapat dipisahkan identitasnya dengan jelas dan harus dilakukan penentuan harga pokok pesanan secara individu.

b. Biaya produksi dibagi menjadi dua golongan, yaitu biaya produksi langsung yang terdiri dari biaya bahan baku dan tenaga kerja, serta biaya produksi tidak langsung yang terdiri dari biaya-biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

c. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dibebankan langsung pada pesanan, sedangkan biaya produksi tidak langsung dibebankan pada pesanan tertentu atas dasar tarif yang ditentukan di muka.

d. Harga pokok setiap pesanan ditentukan saat selesai pengerjaan.

e. Harga pokok persatuan produk dihitung dengan membagi jumlah biaya produksi yang dibebankan pada pesanan tertentu dengan jumlah satuan produk dalam pesanan terkait.


5.  Metode Kalkulasi Biaya Pesanan

1. Metode Tradisional

perhitungan biaya produki berdasarkan fungsi membebankan biaya dari bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung ke produk dengan menggunakan penelusuran langsung


2. Metode Activity Based Costing ( ABC ) 

metode penentuan harga pokok produksi yang ditunjukkan untuk menyajikan informasi harga pokok produk secara cermat, mencakup total biaya desain dan pengembangan ditambah biaya produksi dan ditambah biaya dukungan logistik


6.  Siklus Akuntansi Biaya Pesanan

sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan mengamulasikan biaya bahan baku langsung dan overhead yang dibebankan ke setiap pesanan. oleh karena itu,sistem perhitungan biaya ini terdiri atas 3 bagian yang saling berhubungan

1. Akuntansi Biaya Bahan Baku

dalam buku besar umum akun persediaan untuk bahan baku dan perlengkapan atau bahan baku tidak langsung dapat dipisah.pada umumnya dalam dunia praktik menggunakan satu akun buku besar berjudul persediaan bahan baku. Akuntansi untuk pembeliaan bahan baku ini meliputi pembeliaan, penggunaan, dan pengmbali9aan bahan baku.

2. Akuntansi Untuk Tenaga Kerja

dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan, biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung harus dilakukan pemisahaan. Biaya yang dibayarkan kepada tenaga kerja atau buruh yang berhubungan langsung dengan pembuatan produk sedangkan biaay tenaga kerja tidak langsung merupakan biaya yang dibayarkan kepada para supervisor atau mandor yang mengawasi jalannya proses produksi di pabrik


3. Akuntansi Untuk Overhead Pabrik

overhead merupakan biaya yang tidak dapat ditelusuri secara langsung kepesanan tertentu tetapi terjadi dalam proses produksi ( di luar pemasaran dan administrasi ). karena ketidakmampuan untuk menelusuri overhead secara langsung, menyebabkan biaya overhead pabrik diakumulasikan tanpa mengacu ke pesanan tertentu dan total biaya overhead pabrik dialokasikan semua pesanan secara proporsional. Akuntansi untuk overhead pabrik ini meliputi pencatatan biaya overhead pabrik aktual ( sesungguhnya ),pencatatan pembebanan biaay overhead pabrik yang dialokasikan dan pencatatan varian overhead.


7.  Metode Harga Pokok Pesanan 

1. Sistem harga pokok historis digunakan untuk biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan untuk biaya overhead pabrik menggunakaqn tarif biaya yang ditentukan dimuka

2. dalam metode harga pokok pesanan, dapat juga menggunakan sistem harga pokok yang ditentukan dimuka untuk seluruh elemen biaya.

3. jumlah total harga pokok untuk pesanan tertentu dihitung pada saat pesanan selesai, dengan menjumlahkan seluruh biaya yang dibebankan kepada pesanan yang bersangkutan

4. proses produksi terputus-putus berdasarkan pesanan

5. produk yang dihasilkan merupakan hasil bentuk yang dipesan

6. tujuan dari produksi yakni untuk memenuhi sebuah pesanan

7. biaya produksi dihitung untuk tiap produk pesanan

8. perhitungan harga pokok per satuan produk pada saat produk pesanan selesai diproduksi

9. rumus untuk perhitungan harga pokok per satuan produk yaitu jumlah biaya produksi yang     dikeluarkan untuk pesanan produk tertentu dibagi dengan jumlah satuan produk yang            dihasilkan produk yang bersangkutan.


9.  Masalah akumulasi Biaya Pesanan

1. Anggaran Bahan Baku

merupakan suatu perencanaan penggunaan taksiran bahan baku untuk memproses sautu produk menajdi produki jadi pada suatu priode dimasa yang akan datang.

2. Anggaran Tenaga Kerja 

anggaran tenaga kerja dimaksud disini adalah anggran biaya tenaga kerja, yaitu merupakan rencana biaya untuk taksiran pembayaran tenaga kerja yang dibbutuhkan dalam proses memproduksi produk yang telah di rencanakan pada suatu priode tertentu.

3. Anggaran Biaya Overhead Pabrik

biaya produksi yang terjadi dari dapartemen produksi yang selain tidak termasuk kedalam biaya bahyan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.


Nahh itulah penjelasan mengenai materi Biaya Pesanan ,banyak hal yang dapat dipahami dari definisi, dimensi, karakteristik , syarat penentuan pokok biaya pesanan dan metode kalkulasi biaya pesanan. penulis berharap semoga pembaca dengan materi ini dapat memahami apa itu Biaya Pesanan.

 

 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Untuk Manajemen: Definisi, Macam-macam Laporan Manajemen, Jenis-jenis Laporan Manajemen, Tujuan Laporan Keuangan dan Perbedaan Laporan Keuangan dan Manajemen

Pusat Pertanggung Jawaban dan Evaluasi Kinerja : Definisi, Jenis-jenis, Manfaat Pusat Pertanggung Jawaban dan Metode Evaluasi Kinerja

Akuntansi Manajemen: Definisi, Tujuan dan Perbedaan Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan